X Y Z EDUCATION merupakan bimbingan belajar dan portal pendidikan online yang berisi konten-konten yang dapat menunjang pembelajaran dasar pada Tahap Persiapan Bersama dan Program Studi Teknik Geomatika
MODUL 2 PRAKTIKUM GEODESI GEOMETRIK-KONVERSI KOORDINAT
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOMATIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOMATIKA
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
Geodesi Geometrik adalah ilmu
yang mempelajari pehitungan-perhitungan data pengukuran: sudut, jarak,
koordinat dalam bidang referensi lengkung seperti bola bumi dan bidang
elipsoid. Koordinat
adalah suatu titik yang didapatkan dari hasil perpotongan dari garis latitude
(lintang) dengan garis bujur (longitude) sehingga akan menunjukan lokasi pada
suatu daerah. Setiap parameter dari
sistem koordinat tertentu dapat dispesifikasikan lebih lanjut, dan berdasarkan
pada spesifikasi parameter yang digunakan maka dikenal beberapa jenis sistem
koordinat (Abidin,2006).
Dalam penentuan posisi suatu titik di permukaan
bumi, titik nol dari sistem koordinat yang digunakan dapat berlokasi di titik
pusat massa bumi (Sistem Koordinat Geosentrik), maupun di salah satu titik di
permukaan bumi (Sistem Koordinat Toposentrik). Sistem koordinat geosentrik
banyak digunakan dalam metode-metode penentuan posisi ekstra-terestris yang menggunakan
satelit dan benda-benda langit lainnya, dan sistem koordinat toposentrik banyak
digunakan oleh metode-metode penentuan posisi terestris.
Baca Juga : Tak terduga, Ini yang bakal kita Lakuin selama 1 Tahun di ITERA
Sistem koordinat geodetik pada dasarnya mirip atau sama dengan sistem koordinat geodesi yang menyatakan bahwa suatu sistem yang menunjukan posisi atau letak suatu titik di permukaan bumi, akan tetapi bedannya dengan sistem koordinat geografik yaitu pada bidangellipsoid.
Sistem koordinat geodetik pada dasarnya mirip atau sama dengan sistem koordinat geodesi yang menyatakan bahwa suatu sistem yang menunjukan posisi atau letak suatu titik di permukaan bumi, akan tetapi bedannya dengan sistem koordinat geografik yaitu pada bidangellipsoid.
MATLAB merupakan suatu sistem interaktif yang memiliki elemen data dalam suatu array sehingga tidak lagi kita dipusingkan dengan masalah dimensi. Hal ini memungkinkan kita untuk memecahkan banyak masalah teknis yang terkait dengan komputasi, kususnya yang berhubungan dengan matrix dan formulasi vektor, yang mana masalah tersebut merupakan momok apabila kita harus menyelesaikannya dengan menggunakan bahasa level rendah seperti Pascall, C dan Basic.